Lingkungan Sekolah

on Wednesday, February 19, 2014

Kebersihan Lingkungan Sekolah

Latar Belakang
Seringkali kita mendengar slogan-slogan di berbagai tempat terutama di sekolah, yang isinya mengajak kita untuk menjaga kebersihan lingkungan.Akan tetapi slogan tadi tidak kita pedulikan, slogan tadi kita anggap bahwa fungsinya hanya seperti hiasan belaka tanpa ada isinya, padahal isi dari sebuah slogan sangat penting bagi kita. Banyak slogan yang mengajak kita untuk menjaga kebersihan, tapi apa kenyataannya? Siswa masih membuang sampah sembarangan, selain itu siswa juga merobek-robek kertas dalam kelas dan bila memakan jajan di tempat A bungkusnya dibuangnya juga di tempat A atau sembarangan, padahal di tempat-tempat tersebut telah disediakan tempat sampah.
    Tentu kita tidak mau sekolah kita menjadi kotor, kumuh dan penuh dengan sampah.Disamping itu sampah yang kita buang sembarangan tadi juga dapat mencemari lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas dan juga dapat menyebabkan suasana belajar kita menjadi tidak nyaman.

Masalah yang Terjadi
      Adapunmasalah yang akan diutarakan dalam pembahasan di dalam tulisan ini adalah sebagai berikut :
1.    Apakah yang dimaksut kebersihanlingkungan ?
2.    Bagaimana cara untuk menjaga kebersihanlingkungan ?
3.    Apa manfaat menjaga kebersihanlingkungan ?
4.    Apa saja tindakan guru untuk ikut menjagakebersihanlingkungan ?
5.    Mengapa siswa memiliki peran penting dalam menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan sehat?

Manfaat Pembahasan
Adapun manfaat dari pembahasan tulisan ini adalah :
1.        Kita dapat mengetahui tentang kebersihan lingkungan sekolah.
2.        Melatih kita untuk menciptakan lingkungan sekolah yang baik dan benar.
3.        Meningkatkan kesadaran kita tentang pentingnya menjaga kebersiahn lingkungan sekolah.

Kebersihan di Lingkungan Sekolah
     Kebersihan adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu, sampah, dan bau. Di zaman modern, setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri patogen, dan bahan kimia berbahaya.
Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar sehat, tidak bau, tidak malu, tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi diri sendiri maupun orang lain. Kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri, seperti mandi, menyikat gigi, mencuci tangan, dan memakai pakaian yang bersih,
Mencuci adalah salah satu cara menjaga kebersihan dengan memakai air dan sejenis sabun atau deterjen. Mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan produk kebersihan tangan merupakan cara terbaik dalam mencegah penularan influenza dan batuk-pilek.
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal, tempat bekerja, dan berbagai sarana umum. Kebersihan tempat tinggal dilakukan dengan cara melap jendela dan perabot rumah tangga, menyapu dan mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan (misalnya dengan abu gosok), membersihkan kamar mandi dan jamban, serta membuang sampah. Kebersihan lingkungan dimulai dari menjaga kebersihan halaman dan selokan, dan membersihkan jalan di depan rumah dari sampah.
Tingkat kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia.Kebersihan di rumah berbeda dengan kebersihan kamar bedah di rumah sakit, sedangkan kebersihan di pabrik makanan berbeda dengan kebersihan di pabrik semikonduktor yang bebas debu.

Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah
      Sering kita melihat sampah berserakan di lingkungan sekolah. Padahal setiap kelas sudah disiapkan tempat sampah, apa kenyataannya? Masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan, oleh karena itu dapat menyebabkan lingkungan di sekitar kita menjadi kotor, kumuh, dan penuh dengan sampah.
     Tentu kita sebagai warga sekolah tidak mau hal demikian terjadi maka dari itu perlu sekali diadakan tindakan yang mengatasi masalah tersebut. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1.    Dimohon kesadaran dari siswa untuk membuang sampah pada tempatnya.
2.    Mentaati peraturan sekolah agar sekolah kita bersih.
3.    Petugas piket harus membersihkan kelas dan lingkungan di luar kelas.
4.    Memberi sanksi tersendiri bagi siswa yang membuang sampah sembarangan.
Dengan tindakan tersebut di harapkan kesadaran siswa untuk menjaga kebersihan.

Tindakan Guru Terhadap Lingkungan Sekolah
      Berdasarkan latar  belakang penelitian  di atas, kelompok penulis  ingin mengemukakan permasalahan yang perlu pembaca ketahui. Bahwa mencegah dan mengatasi masalah yang ada itu juga harus di contohkan oleh gurunya sendiri dan di tindak bila ada siswa yang melanggar. Tindakan-tindakan yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
1.    Guru selalu memberi contoh  bila membuang sampah selalu di tempatnya.
2.    Guru wajib menegur dan menasehati siswa yang membuang sampah sembarangan terutama pada saat siswa-siswi makan dan minum dalam kelas, bungkusnya ditaruh dalam glodok bangku.
3.    Mencatat siswa-siswi yang membuang sampah sembarangan pada buku saku/ buku pelanggaran.
4.    Membuat tata tertib baru yng isinya tentang pemberian denda terhadap siswa, misalnya sebesar Rp 2.000 setiap melanggar 1 tata tertib sekolah.
     Dengan tindakan-tindakan ini maka kebersihan sekaligus kedisiplinan akan tercapai, terutama tindakan nomor 4 yang paling bagus, karena siswa mau melakukan pelanggaran ini tidak berani dan mau melakukan pelanggaran itu juga tidak berani, karena kalau melakukan pelanggaran tersebut akan didenda, pada akhirnya kebersihan dan kedisiplinan, kepatuhan siswa terhadap tata tertibpun akan terjaga meski dengan cara yang agak memberatkan namun tegas. Selain itu juga dapat mengharumkan nama baik sekolah, karena diakui oleh masyarakat sekitar sekolah bahwa anak disekolah kita disiplin-disiplin dan patuh terhadap peraturan.

Manfaat Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat.
Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akah hal kebersihan lingkungan.Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
Lalu Bagaimana tips Mudah untuk menjaga kebersihan lingkungan ?
Tips dan Trik yang mudah, tepat dan efektif menyadarkan masyarakat Indonesia untuk.selalu menjaga kebersihan lingkungan?
Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
1.    Dimulai dari diri sendiri dengan caramemberi contoh kepada wargasekolah bagaimana menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
2.    Selalu Libatkan tokoh sekolah yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada warga sekolahakan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
3.    Sertakan para guru untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
4.    Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan sekolah.
5.    Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan sekolah atau cleaning service dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6.    Sosialisasikan kepada warga sekolah untuk terbiasa memilah sampah menjadi sampah basah dan kering.
7.    Pelajari teknologi pembuatan kompos dari sampah organik agar dapat dimanfaatkan kembali untuk pupuk.
8.    Kreatif, dengan membuat souvenir atau kerajinan tangan dengan memanfaatkan sampah.
9.    Atur jadwal untuk kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah.
10.    Usulkan pada sekolah untuk menyediakan Bank sampah, agar siswa lebih berminat untuk membersihkan sampah.

Semoga bermanfaat dan lingkungan sekolah kita menjadi bersih, nyaman dan sehat.

Peran Siswa Dalam Menjaga Lingkungan Sekolah
Siswa merupakan bagian dari komponen lingkungan sekolah yang senantiasa saling mempengaruhi.Pengaruh siswa terhadap lingkungan sekolahnya sangat besar.Hal ini dapat diketahui dari eksploitasi siswa terhadap lingkungan melalui Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.Dengan pengetahuan dan teknologi, siswa mampu mempertahankan diri atau menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolahnya. Eksploitasi terhadap lingkungan sekolah harus berdasarkan aspek pelestarian lingkungan, sehingga masih dapat digunakan oleh generasi yang akan datang sesuai dengan prinsip pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Kesimpulan
Kesadaran individu begitu penting untuk menjalankan perubahan kebersihan pada lingkungan baik lingkungan alam, lingkungan social, maupun lingkungan sekolah.Namun mayoritas para siswa masih baru berantusias dalam signifikan yang berada di satu aspek saja.Dan para warga sekolah setuju dengan harus adanya cara-cara yang dilakukan dalam memberikan  alternatif untuk lebih dapat meyadarkan siswa tentang nilai kebersihan.  

Saran
Pengembangan ilmu pengetahuan, membuat segalanya dapat menjadi riset mengenai kebersihan yang ada dan sebaiknya pemerintah memberikan masukan dan kebijakan yang tegas dan tepat untuk membuat perubahan–perubahan:
1.    Siswa harus senantiasa menjaga lingkungan agar tetap lestari dan tidak tercemar.
2.    Kita harus menggunakan sumber daya yang ada secara bijak serta menjaga dan merawatnya agar tidak cepat rusak.
3.    Seharusnya siswa memikirkan dampak yang ditimbulkan terlebih dahulu sebelum melaksanakan sesuatu.
4.    Siswa harus segera sadar diri setelah mengetahui kejadian – kejadian yang sudah terjadi agar tidak terulang lagi.
5.    Pihak Sekolah juga harus membuat peraturan dan sanksi sacara tegas bagi siswa-siswa yang telah merusak lingkungan, serta mensosialisasikan kepada warga sekolah tentang pentingnya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat.

Sumber:Karya Tulis Ilmiah SMKN 1 Sidoarjo dan Hasil Analisis Lingkungan Sekol


0 comments:

Post a Comment